Breaking News

Pages

Blogger news

Welcome to My Blog "Ladang Iptek Ican"... Semoga Bermanfaat!

Senin, 06 April 2015

Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari

Pengertian Gerhana
Gerhana adalah peristiwa tertutupnya sebuah objek disebabkan adanya benda/objek yang melintas di depannya. Kedua objek yang terlibat dalam gerhana ini memiliki ukuran yang hampir sama jika diamati dari Bumi. Contohnya gerhana Matahari dan gerhana Bulan.
Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terjadi saat posisi bulan terletak di antara Bumi & Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Meskipun Bulan berukuran lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Jenis Gerhana Matahari
  • Gerhana total terjadi jika saat puncak gerhana, bulatan Matahari ditutup seutuhnya oleh bulatan Bulan. Ketika itu, bulatan Bulan sama besar atau bahkan lebih besar dari bulatan Matahari. Ukuran bulatan Matahari & bulatan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan & Bumi-Matahari.
  • Gerhana sebagian terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari bulatan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
  • Gerhana cincin terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi sebagian dari bulatan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan Bulan lebih kecil dari bulatan Matahari. Sehingga ketika bulatan Bulan berada di depan bulatan Matahari, tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan Bulan. Bagian bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
  • Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.
Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi saat sebagian/keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi jika bumi berada di antara matahari & bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan sebab terhalangi oleh bumi.
Jenis Gerhana Bulan
Secara umum gerhana Bulan ada 3 jenis, yaitu total, sebagian dan penumbra. namun disini saya akan mengelompokkannya menjadi 2 besar berdasarkan posisi bulan terhadap bayangan yang dibentuk bumi  Yaitu Gerhana Penumbra dan Gerhana Umbra.
  1. Gerhana Penumbra terjadi jika lebih dari setengah piringan Bulan hanya memasuki bayangan penumbra Bumi. Sehingga Bulan masih bisa dilihat.  Astronom yang mensyaratkan magnitudo minimal 0.7 agar gerhana penumbra dapat dilihat dari Bumi. gerhana penumbra dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

    • penumbra total: gerhana bulan dimana seluruh piringan  bulan berada dalam bayangan penumbra, sehingga piringan bulan akan nampak redup secara keseluruhan


proses terjadinya-gerhana-bulanppp
    • penumbra sebagian : gerhana penumbra dimana hanya sebagian piringan bulan berada dalam bayangan penumbra.
proses terjadinya-gerhana-bulanppp
2. Gerhana umbra terjadi jika Bulan melewati umbra Bumi. Gerhana umbra dibedakan menjadi 2, yaitu:
    • Gerhana Bulan Total
Gerhana Bulan Total terjadi ketika posisi Matahari-Bumi-Bulan pada satu garis lurus. Sehingga seluruh piringan Bulan masuk dalam bayangan umbra Bumi. Hal ini terjadi jika pada saat purnama pusat bayangan Bumi terletak 5,2° dari titik simpul, Sehingga Bulan akan terlihat gelap karena cahaya Matahari masuk ke Bulan dihalangi oleh Bumi. Namun keadaan Bulan tidak sepenuhnya gelap, karena sebagian cahaya masih bisa sampai ke permukaan Bumi oleh refraksi atmofer Bumi. refraksi atmosfer inilah yang menyebabkan bulan nampak kemerahan saat puncak gerhana bulan total.
 proses terjadinya-gerhana-bulantot
Dalam proses gerhana Bulan total terjadi empat kali kontak, yaitu:
        • Kontak pertama, ketika piringan Bulan mulai menyentuh masuk pada bayangan Bumi. Pada posisi inilah waktu mulai gerhana.
        • Kontak kedua, ketika seluruh piringan Bulan sudah memasuki bayangan Bumi. Pada posisi inilah waktu mulai total.
        • Kontak ketiga, ketika piringan Bulan mulai menyentuh untuk keluar dari bayangan Bumi. Pada posisi inilah waktu akhir total.
        • Kontak keempat, ketika seluruh piringan Bulan sudah keluar dari bayangan Bumi. Pada posisi inilah waktu gerhana berakhir.
TLE2000umbra2w

    • Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana Bulan sebagian terjadi jika posisi Matahari-Bumi-Bulan tidak pada satu garis lurus, sehingga tidak seluruh bagian Bulan terhalangi dari Matahari oleh Bumi.  Sedangkan sebagian pemukaan Bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada bagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan Bulan.
proses terjadinya-gerhana-bulanseb


Dalam proses terjadinya gerhana sebagian terjadi dua kali kontak, yaitu:
        • Kontak pertama, ketika piringan Bulan mulai menyentuh masuk pada bayangan Bumi. Pada posisi inilah waktu mulai gerhana.
        • Kontak kedua, ketika piringan Bulan sudah keluar lagi bayangan Bumi.
images (3)
Read more ...

Tata Letak Komponen Komputer

- Pengenalan Motherboard
- Tata letak Komponen pada Motherboard
- Konfigurasi Motherboard
- Jumper pada Motherboard


MOTHERBOARD
 
Motherboard juga dikenal dengan nama system board adalah sebuah papan yang berisi komponen-komponen yang terintegrasi dan membentuk sistem penghubung antar bagian pada komputer. Motherboard merupakan bagian komputer yang paling utama. Didalam motherboard terdapat berbagai banyak  soket dan slot konektor. Semua bagian komputer selalu terhubung ke motherboard. Motherboard sering disebut juga dengan Mainboard dan disingkat(Mobo).

FUNGSI  MOTHERBOARD
Tugas  motherboard  pada PC adalah sebagai komponen circuit board utama yang menghubungkan banyak komponen lain. Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, Mulai dari CPU/processor, RAM, video card, peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak dan seterusnya. Pada motherboard terdapat BIOS (Basic Input/Output System), yang akan di-loading saat kali pertama sistem menyala. Motherboard mencakup berbagai komponen elektronik yang saling dihubungkan memakai track baja yang disebut tracesPusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya.
Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.


JENIS JENIS MOTHERBOARD
Jenis motherboard ditentukan oleh tipe processor yang digunakan pada motherboard tesebut.
Terdapat dua model Motherboard berdasarkan arsitektur processornya:
1.   Motherboard Model Slot
2.   Motherboard Model Socket

Socket atau Slot Prosesor

Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.

Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.

Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.

Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.

North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.

AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport Kartu Grafis mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.

South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, interface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.

Standby Power LED
Lampu ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.

PS/2 Mouse Port

Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse, dan juga bisa keyboard.

Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.

RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.

PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.

Line in jack
Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.

Line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.

Microphone jack
Jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.

USB 2.0 port 1 dan port 2
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.

USB 2.0 port 3 dan port 4
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.

Baterai CMOS
Baterai ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply

Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel

Konektor keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.

Itulah komponen-komponen utama yang ada dalam motherboard komputer yang secara umum digunakan saat ini, dan mungkin dari beberapa komponen motherboard diatas anda sudah pernah melihat gambarnya/atau mungkin salah satu komponen motherboard sudah mengetahui fungsinya.

     Beberapa fungsi jumper pada komponen komputer 
Jumper pada sebuah komputer sebenarnya adalah connector (penghubung) sirkuit elektrik yand digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungan pada suatu sirkuit. Jumper juga digunakan untuk melakukan setting pada papan elektrik seperti motherboard komputer.

Baiklah kita fokuskan sebuah Jumper pada sebuah komputer. Fungsi Jumper ini dalam komputer digunakan untuk menyetting perlengkapan komputer sesuai dengan keperluan. Beruntunglah kita yang pada saat ini penyettingan lewat Jumper sudah mulai berkurang penggunaannya. Sebab, semua fungsi setting saat ini sudah menggunakan outo setting sehingga memudahkan pengguna atau perakit komputer untuk tidak banyak menggunakan Jumper.

Jumper pada komputer biasanya digunakan pada Motherboard, Harddisk dan Optical Disk, dan pada beberapa VGA Card tertentu. Tetapi karena penggunaannya lebih banyak pada Motherboard dan Harddisk serta Optical Disk, maka kita hanya akan membahas ketiga hal itu.

Jumper pada Motherboard

1. Jumper Clear CMOS
Jumper CMOS biasanya terletak di dekat Baterai CMOS. Biasanya terdapat 3 kaki (pin) pada jumper ini. Fungsinya adalah untuk menyimpan dan me-reset CMOS (sebuah IC program pada Motherboard) pada posisi default (Setting Awal/Pabrik).

Biasanya pada pin ke 1 dan 2 bila dihubungkan dengan sebuah Jumper maka CMOS pada posisi normal akan menyimpan setiap settingan yang kita ubah pada CMOS/BIOS. Dan bila Jumper kita ubah pada posisi 2 dan 3, maka komputer akan kembali pada posisi default.

Lalu untuk apa posisi default? Tentu saja, bila kita melakukan setting yang salah terhadap CMOS/BIOS maka bila terjadi kesalahan yang mengakibatkan komputer tidak bisa hidup, maka dengan melakukan Clear CMOS komputer akan kembali ke posisi awal sebelum kita melakukan perubahan pada CMOS/BIOS.

Begitu pula Jumper Clear CMOS ini bisa digunakan bila komputer tidak bisa hidup akibat kita lakukan perubahan pada hardware, misalnya processor, tetapi karena CMOS/BIOS anda telah menyimpan setting pada komputer yang lama dan tidak mampu membaca processor yang baru saja anda gantikan maka Jumper ini bisa anda gunakan.

Jumper ini juga digunakan bila anda lupa pada password yang anda buat di BIOS. Dengan melakukan Clear CMOS, maka password yang anda buat akan hilang dengan sendirinya.

2. Jumper Bus Clock/Bus Speed
Jumper ini berfungsi untuk menyeting Bus Clock pada processor. Pada saat ini, hampir bisa dibilang jumper ini jarang digunakan. Fungsi setting yang tadinya diatur oleh jumper sekarang sudah dibuat outo atau bisa disetting lewat BIOS.

Pada gambar disamping ini adalah salah satu contoh dari komputer Pentium I, yang terdiri dari Bus 50, 55, 60, 66 dan 75. Bus ini terdapat pada processor. Disetiap Bus yang kita pilih, ada petunjuk mengenai penggunaan jumpernya.

3. Jumper Bus Ratio

Seperti halnya jumper Bus Clock/FSB, jumper ini pun bisa dibilang sudah tidak dipergunakan kembali. Jumper ini adalah ratio perkalian dari processor. Misalnya processor Pentium I 133 MHz dengan Bus/FSB 66, maka Rationya adalah 2x. Maka kita melakukan setting sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada keterangan baik di Motherboard maupun buku manual.

4. Jumper VGA

Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang menyediakan VGA onboard beserta Slot VGA sebagai tambahan. Jumper, biasanya terdiri dari 3 kaki/pin yang digunakan untuk memilih apakah yang digunakan VGA onboard nya atau Slot VGA. Sama sepert jumper bus clock, jumper ini sudah jarang dipergunakan dan diganti dengan outo setting, sehingga tanpa melakukan setting apapun, VGA akan memilih sendiri yang mana yang dipergunakan.

5. Jumper Audio

Jumper Sound, adalah jumper yang dipergunakan untuk mengaktifkan suara. Jumper ini biasanya terdiri dari 10 pin berjejer dengan pin nomor 8 kosong. Bila anda mengaktifkan Audio di depan Casing, maka otomatis, soket Audio di casing telah mengaktifkan jumper Audio ini. Tapi bila tidak, persiapkanlah sebuah jumper untuk menghubungkan pin nomor 5 dan 6, juga pin nomor 9 dan 10, sebab bila tidak suara tidak akan keluar sekalipun driver telah masuk. Dan kejadian ini sering terjadi dimana Audio tidak bisa terdengar dan orang yang tidak mengerti akan kebingungan dan mengira Sound onboard dari Motherboard anda mati.

6. Jumper USB Power

Anda pernah mengalami kejadian USB anda tidak bisa berfungsi? atau berfungsi hanya di Windows? Tidak di DOS (misalnya dengan penggunaan Keyboard USB)? Mungkin anda tidak mengaktifkan Jumper USB Power.

Jumper ini ada di hampir semua Motherboard yang memiliki USB Socket. Jumper ini terdiri dari 3 kaki/pin. Bila tidak dipasang, maka USB anda tidak akan berfungsi. Bila di pasang pada salah satu kaki, misalnya pin 1 dengan pin 2 atau pin 2 dengan pin 3, maka akan punya pengaruh yang berbeda. Yang satu tidak akan bisa mengaktifkan USB di DOS.

7. Jumper Memory/RAM

Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang memiliki fasilitas 2 jenis Slot memory, misalnya Motherboard yang memiliki slot memory SDRAM dan DDR1, atau DDR1 dengan DDR2, maka untuk memilih salah satu slot diperlukan setting jumper memory.


Jumper pada Harddisk atau Optical Disk (CDRom, DVD, dll)
 jumper pada Harddisk dan Optikal Disk biasanya untuk menentukan status pada harddisk atau optical disk. Status pada harddisk/optical disk apakah dia akan menjadi Master (tuan) atau Slave (budak).

Hal ini penting di perhatikan tatkala kita melakukan tundem (penggabungan harddisk dengan harddisk, atau harddisk dengan optical disk pada satu kabel). Bila status sama-sama master, maka keduanya tidak akan terdeteksi oleh Motherboard. Karena itu yang satu harus menjadi Master (tuan) dan yang satu menjadi Slave (budak).

Pada Motherboard tertentu, status Slave (budak) pada harddisk tunggal (tanpa melakukan tundem) tidak akan dapat di deteksi oleh Motherboard.

Mengenai keterangan status Master dan Slave bisa di dapat pada label yang terdapat di harddisk.
Konfigurasi Motherboard

Cara Setting Konfigurasi BIOS Motherboard Komputer - Sebelum anda instal windows atau OS lainnya, alangkah baiknya anda mengatur terlebih dahulu BIOS (Basic Input Output System) motherboard.

Adapun cara pengaturan BIOS telah saya buat sedemikian rupa dibawah ini disertai gambar supaya anda dapat memahaminya dan untuk segala kekurangannya sebelumnya saya memohon maaf apabila tidak sesuai yang anda harapkan. Silahkan ikuti langkah-langkah setting BIOS berikut ini:

LANGKAH 1

Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Anda. PC akan segera melakukan proses booting

LANGKAH 2

Untuk Masuk ke BIOS segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup Pada PC anda, atau sesuaikan dengan merk Komputer/Laptop berikut ini :
  •     Merk AMI/Award: [Delete] selama boot
  •     Merk Toshiba: [Esc] selama boot
  •     Merk Toshiba, Phoenix, Model terakhir PS/1 Value Point & 330: [F1] selama boot
  •     Merk Compaq: [F10] Ketika kursor berkedip langsung tekan F10
  •     Merk Compaq: [F10] ketika tampilan logo muncul
  •     Merk NEC: [F2] selama boot
  •     Merk Emachine: [Tab] selama boot
  •     Merk Dells: tekan tombol reset dua kali
  •     Merk Komputer lain yang kurang dikenal: [Ctrl]+[Alt] Dell: [Ctrl]+[Alt]+[Enter]
  •     Merk AST Advantage, Award, Tandon: [Ctrl]+[Alt]+[Esc]
  •     Merk Zenith, Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[Ins]
  •     Merk Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[S]
  •     Merk Olivetti PC Pro: [Ctrl]+[Alt]+[Shift]+ Num Pad [Del]
  •     Merk Phoenix: [Ctrl]+[S]
  •     Merk Tandon 386: [Ctrl]+[Shift]+[Esc]
  •     Merk Hewlett-Packard: [F2]
  •     Merk Gateway systems menggunakan BIOS Phoenix: [F1]
  •     Merk Sony Vaio seri 320: [F2] selama boot
  •     Merk IBM thinkpad: [F1]

LANGKAH 3

Anda akan masuk BIOS. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah men-setting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard Anda.

LANGKAH 4

Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].

LANGKAH 5

Setelah men-setting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang
password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada keyboard. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Sekarang status opsi SupervisorPass word sudah menjadi Enabled.

LANGKAH 6

Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa men-setting user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara pengaturannya sama saja dengan pengaturan pada supervisor password.

LANGKAH 7

Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada keyboard Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]

LANGKAH 8

Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [On-board AC97 Audio Controller] dan [On-board AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced]

LANGKAH 9

Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc]

LANGKAH 10

 Selanjutnya buka menu [Boot].

untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubah pengaturan boot dari PC. Kemudian set CDROM sebagai boot device pertama, atau jika anda ingin melakukan penginstalan dari Flash Disk ganti CDROM dengan nama flash disk.

Kemudian Hard Disk sebagai Boot Device ke-2 dan Floopy Boot Device ke-3 (Disable jika anda tidak memilihnya), dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar setiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudianhard disk, dan floopy. 
LANGKAH 11
 
Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit], [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat tadi. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul kotak password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting.
Read more ...

Sabtu, 04 April 2015

Galaksi dan Macam-Macamnya

1. Apa itu Galaksi?

Galaksi adalah kumpulan bintang yang membentuk suatu sistem, terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai anggotanya yang bergerak mengelilinginya secara teratur.

Di dalam ilmu astronomi, galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas bintang-bintang, gas, dan debu yang amat luas, di mana anggotanya memiliki gaya tarik menarik (gravitasi). Suatu galaksi pada umumnya terdiri atas miliaran bintang yang memiliki ukuran, warna, dan karakteristik yang sangat beraneka ragam.

Sistem tata surya kita berada pada sebuah galaksi yang dinamakan Galaksi Bima Sakti (The Milky Way). Matahari dalam sistem tata surya kita adalah satu dari 200 miliar buah bintang anggota Bimasakti. Bintang-bintang anggota Bimasakti ini tersebar dengan jarak dari satu bintang ke bintang lain berkisar 4 sampai 10 tahun cahaya. Semakin ke arah pusat galaksi, jarak antarbintang semakin dekat atau dengan kata lain kerapatan galaksi ke arah pusat semakin besar.

2. Bentuk-bentuk Galaksi

Menurut morfologinya, galaksi dibagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe galaksi spiral, elips, dan tak beraturan. Pembagian tipe ini berdasarkan bentuk atau penampakan galaksi-galaksi tersebut. Hasil pengamatan para astronom menunjukkan bahwa galaksi-galaksi yang terdapat di jagat raya ini terdiri atas 75% galaksi spiral, 20% galaksi elips, dan 5% galaksi tak beraturan. Walaupun begitu, galaksi elips diyakini merupakan tipe galaksi yang paling banyak terdapat di jagat raya ini. Berikut adalah bentuk-bentuk galaxy:

a. Elips
Penampakan galaksi ini terlihat seperti elips. Galaksi yang termasuk dalam tipe elips ini mulai dari galaksi yang berbentuk bundar sampai galaksi yang berbentuk bola pepat. Struktur galaksi tipe ini tidak terlihat dengan jelas. Galaksi elips sangat sedikit mengandung materi antarbintang dan anggotanya adalah bintang-bintang tua. Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.

b. Spiral
Bagian-bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi (termasuk lengan spiral) dan bulge (bagian pusat galaksi yang menonjol). Anggota galaksi spiral terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Bintang-bintang tua terdapat pada kumpulan bintangbintang yang berjumlah ratusan dan berbentuk bola (gugus bola). Bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi. Galaksi spiral berotasi dengan cepat sehingga membuat galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi. Contoh dari galaksi tipe ini adalah galaksi Andromeda dan galaksi Bimasakti. Di galaksi Bimasakti inilah Bumi sebagai bagian dari sistem Tata Surya berada.

c. Tak Beraturan
Galaksi ini tidak memiliki bentuk khusus. Anggota dari galaksi tipe ini terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi tetangga terdekat Bimasakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari Bimasakti. Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung materi antarbintang yang terdiri atas gas dan debu-debu.
Galaksi (Pengertian, Bentuk, & Ciri) | www.zonasiswa.com
Bentuk-bentuk Galaksi

3. Ciri-ciri Galaksi

Galaksi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Sumber cahaya berasal dari galaksi itu sendiri dan bukan merupakan cahaya pantulan; 
  • Antara galaksi satu dengan yang lain mempunyai jarak jutaan tahun cahaya; 
  • Galaksi-galaksi lainnya dapat terlihat berada di luar Galaksi Bimasakti; 
  • Galaksi punya bentukan tertentu, misalnya: bentuk spiral, bentuk elips, dan bentuk tidak beraturan.

4. Macam-macam Galaksi 


1. Large Magellanic Cloud Galaxy

 
The Large Magellanic Cloud (LMC) adalah sebuah galaksi tidak teratur di dekatnya, dan merupakan satelit dari Bima Sakti. Ia memiliki massa setara dengan sekitar 10 miliar kali massa Matahari (1010 massa matahari), sehingga secara kasar 1 / 10 besar sebagai Bima Sakti, dan diameter sekitar 14.000 tahun cahaya. The LMC adalah galaksi terbesar ke empat di Grup Lokal, tempat terbesar pertama, kedua dan ketiga yang diambil oleh Andromeda Galaxy (M31), kita sendiri Galaksi Bima Sakti, dan Triangulum Galaxy (M33), masing-masing.  

2. Andromeda Galaxy
 
 Dengan mata telanjang, galaksi ini nampak seperti kabut tipis kecil di langit utara, tapi jika diamati dengan teropong yang dapat menampakkan bintang bintang redup di tepian galaksi Andromeda, ternyata ukuran Andromeda bisa lebih dari 7 kali diamter sudut bulan. Galaksi ini berisi sekitar 1 triliun bintang, dan bergerak mendekati Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 300 km/detik.

3. Bode Galaxy 


Messier 81 (juga dikenal sebagai NGC 3031 atau Bode's Galaxy) adalah galaksi spiral sekitar 12 juta tahun cahaya di konstelasi Ursa Major. M81 adalah salah satu contoh yang paling mencolok dari sebuah galaksi spiral grand design, dengan lengan spiral sempurna dekat ke pusat sangat.

4. Black Eye Galaxy  

 
  

5. Centaurus A Galaxy

 

Centaurus A (juga dikenal sebagai NGC 5128) adalah galaksi lenticular sekitar 11 juta tahun cahaya di konstelasi Centaurus. Ini adalah salah satu radio galaksi terdekat dengan Bumi, jadi inti galaksi aktif telah banyak dipelajari oleh para astronom profesional. galaksi ini juga merupakan terang kelima di langit, sehingga target yang ideal astronomi amatir,meskipun galaksi hanya terlihat dari garis lintang utara rendah dan belahan bumi selatan. 

6.  Triangulum Galaxy

 

Triangulum Galaxy adalah galaksi spiral sekitar 3 juta tahun cahaya jarak di konstelasi Triangulum. Hal ini katalog sebagai Messier 33 atau NGC 598, dan kadang-kadang informal disebut sebagai Galaxy kincir mainan, sebuah moniker itu saham dengan Messier 101. Triangulum Galaxy adalah anggota ketiga-terbesar dari Kelompok Lokal galaksi, yang meliputi Milky Way Galaxy, Galaxy Andromeda dan sekitar 30 galaksi kecil lainnya. Ini adalah salah satu objek permanen yang paling jauh yang dapat dilihat dengan mata telanjang. 

7. Whirlpool Galaxy

 

The Whirlpool Galaxy juga dikenal sebagai Messier 51A, M51a, atau NGC 5194, Pusaran Air Galaxy adalah sebuah grand-design berinteraksi galaksi spiral yang terletak pada jarak sekitar 23 juta tahun cahaya di konstelasi Tongkat Venatici. Ini adalah salah satu spiral galaksi paling terkenal di langit. Galaksi dan pendamping (NGC 5195) yang mudah diamati oleh astronom amatir, dan kedua galaksi bahkan dapat dilihat dengan teropong. 

8. Tadpole Galaxy


 Galaxy Tadpole adalah spiral dilarang terganggu galaksi terletak 400 juta tahun cahaya dari Bumi terhadap konstelasi Draco utara. Its fitur yang paling dramatis adalah jejak bintang sekitar 280 ribu tahun cahaya panjang dan besar, gugus bintang biru terang. 

9. Sunflower Galaxy

 
Sunflower Galaxy (juga dikenal sebagai Messier 63, M63, atau NGC 5055) adalah sebuah galaksi spiral di konstelasi Canes Venatici terdiri dari cakram pusat dikelilingi oleh banyak segmen lengan spiral pendek. Galaxy Sunflower merupakan bagian dari Grup M51, sekelompok galaksi yang juga mencakup Whirlpool Galaxy (M51).  

10. Sombrero Galaxy




  








The Sombrero Galaxy (juga dikenal sebagai M104 atau NGC 4594) adalah unbarred galaksi spiral di konstelasi Virgo. Memiliki inti terang, luar biasa besar tonjolan pusat, dan debu terkemuka cenderung jalan dalam disk. Jalur debu yang gelap dan tonjolan memberikan galaksi ini penampilan sebuah sombrero. Galaksi memiliki magnitudo tampak dari 9,0, sehingga mudah terlihat dengan teleskop amatir. Tonjolan besar, pusat lubang hitam supermasif, dan debu jalan semua menarik perhatian para astronom profesional.. 

11. Pinwheel Galaxy

 

Galaksi spiral yang berdebu yang terletak sekitar 98 juta tahun cahaya ke arah konstelasi Leo, pusat NGC 3.370 menunjukkan jalur debu digambarkan dengan baik dan sakit luar biasa yang ditentukan inti. Pandangan ini adalah 3.370 NGC diperoleh oleh Teleskop luar angkasa Hubble menggunakan Kamera untuk survei dan cukup tajam untuk mengidentifikasi individu bintang variabel Cepheid di galaksi. 

12. Mayall`s Object Galaxy

 

 Mayall`s Object adalah hasil dari dua galaksi bertabrakan terletak 500 juta tahun cahaya dalam konstelasi Ursa Major. Hal ini ditemukan oleh Nicholas U. Mayall dari Observatorium Lick pada tanggal 13 Maret 1940, dengan menggunakan reflektor Crossley. Ketika pertama kali ditemukan, Objek Mayall adalah digambarkan sebagai nebula aneh, berbentuk seperti tanda tanya. 

13. Small Magellanic Cloud Galaxy

 

 Small Magellanic Cloud (SMC) adalah galaksi kerdil. Ia memiliki diameter sekitar 7.000 tahun cahaya dan berisi beberapa ratus juta bintang. Ini memiliki massa total sekitar 7 miliar kali massa Matahari.

14. Hoag`s Object Galaxy
  
 
 Tidak khas, jenis galaksi yang dikenal sebagai galaksi cincin, penampilan Hoag’s Obyek telah tertarik astronom amatir sebanyak struktur yang lazim terpesona profesional. Apakah ini satu galaksi atau dua? Pertanyaan ini terungkap di tahun 1950 ketika astronom Seni Hoag kebetulan extragalactic pada objek yang tidak biasa ini.

15. Comet Galaxy

 

Galaxy Comet adalah galaksi spiral yang terletak 3,2 miliar tahun cahaya dari Bumi, pada gugus galaksi Abell 2667, ditemukan dengan Teleskop luar angkasa Hubble. galaksi ini memiliki sekitar 500 ribu bintang di dalamnya dan memiliki massa sedikit lebih dari Bima Sakti kita. Hal ini terdeteksi pada tanggal 2 Maret 2007

16. Cigar Galaxy
 
 

Cigar Galaxy (M82) adalah sebuah galaksi tidak teratur di konstelasi Ursa Major dan terletak sekitar 12 juta tahun cahaya. Inti dari M82 tampaknya telah mengalami pertemuan yang relatif baru dengan M81. Informasi lebih lanjut tentang M82 dapat ditemukan di Index Messier - M82 

17.  Cartwheel Galaxy



Dua dekade lalu, para astronom melihat salah satu ledakan bintang paling terang di lebih dari 400 tahun: sebuah bintang terkutuk, disebut Supernova 1987. Gambar ini menunjukkan seluruh wilayah sekitar supernova. Fitur yang paling menonjol dalam gambar adalah sebuah cincin dengan puluhan titik terang. Sebuah gelombang kejut material yang disebabkan oleh ledakan bintang yang terempas ke daerah di sepanjang daerah batin cincin, pemanasan mereka, dan menyebabkan mereka bercahaya. Cincin, sekitar tahun cahaya di seberang, mungkin gudang dengan bintang-bintang sekitar 20.000 tahun sebelum meledak.  

18. Milky Way Galaxy (bima sakti)
 












Galaksi Bimasakti ditemukan pada 18 Juli 1783, oleh seorang astronom Inggris William Hershel. Galaksi BImasakti terdiri dari 400 milyar bintang, dengan garis tengah sekitar 130.000 tahun cahaya (1 tahun cahaya sama dengan 9.500 milyar kilometer). Galaksi Bimasakti merupakan rumah bagi matahari kita beserta planet-planet yang mengelilinginya.

 
Read more ...
Cute Red Pencil
Designed By